Agen Amantino Mancini, Roberto Calenda, menyatakan kliennya lebih cocok bermain di AC Milan daripada di Inter Milan. Menurutnya, Mancini akan berguna dalam strategi yang diterapkan pelatih Leonardo.

31 December 2009

Laskar Pelangi



Film Laskar Pelangi dikisahkan pada akhir tahun 70-an, di sebuah pulau bernama pulau Belitong di dekat Pulau Sumatera. Pulau ini kaya akan Timah namun menjadi eksploitasi negara ketika itu.

Tersebutlah sebuah sekolah SD Muhammadiyah yang sedang kesulitan untuk membuka kelas baru. Mereka mendapat ultimatum agar dapat mengumpulkan minimal 10 siswa agar bisa bertahan. Bagi Ibu Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara), hal itu bukanlah tugas yang ringan. SD Muhammadiyah merupakan SD Islam pertama di Belitong. Kondisi sekolahan tersebut sudah tidak layak pakai. Bangunan sekolah sudah reyot dengan atap yang bolong dan pasti bocor jika hujan tiba. Karena globalisasi dan kebutuhan akan pendidikan modern menggeser keberadaannya menjadi sekolah yang dihindari oleh banyak orang. Meskipun demikian, dengan bersusah payah akhirnya SD Muhammadiyah berhasil mengumpulkan 10 siswa untuk membuka kelas baru.

Disekolah tersebut, terdapatlah Ikal (Zulfani), Lintang (Ferdian) dan Mahar (Veris Yamarno). Lintang merupakan anak yang cerdas yang dididik oleh kerasnya alam. Berbekal dengan membaca koran, majalah bekas, Lintang menjadi anak yang paling pintar di antara yang lainnya. Rumahnya yang terletak jauh di pesisir pantai mengharuskan dia harus pagi-pagi sekali berangkat ke sekolah. Belum lagi ketika dia harus melewati buaya yang biasanya berkubang di dekat jalan yang biasa dia lewati menuju ke sekolah. Ikal merupakan anak yang selalu ingin tahu dan selalu berusaha belajar. Sementara Mahar dengan gaya yang flamboyan dan radio butut di lehernya adalah sosok yang pandai akan seni. Karena kekompakan ke 10 anak tersebut, akhirnya mereka dijuluki oleh Bu Mus sebagai Laskar Pelangi.

Di sisi lain, terdapatlah SD PN TIMAH yang merupakan sekolah favorit dan diisi oleh kalangan berada.

Ke 10 anak-anak tersebut diuji dengan berbagai macam cobaan demi kelangsungan sekolah tempat mereka menimba ilmu. Ketegaran Bu Mus dalam membimbing mereka menjadikan sekolah ini tetap ceria. Namun sepeninggal Pak Harfan, Bu Mus menjadi terpukul dan anak-anak sedikit terlantarkan dalam belajar mengajarnya.

Bagaimana kisah berikutnya, apakah yang akan terjadi pada anak-anak Laskar Pelangi tersebut?


Photobucket

DOWNLOAD

PLEASE SUPPORT THIS BLOG BY CLICKING ADS







Komentar :

ada 0 Comments ke “Laskar Pelangi”

Post a Comment

BERLANGGANAN ARTIKEL BLOG INI


ShoutMix chat widget